RIA RAJA

danau-tobaAcara Ria Raja adalah pertemuan keluarga secara sepihak yang diselenggarakan oleh Keluarga Pihak Laki-laki bersama kerabatnya (dongan sabutuha), boru-bere, Pariban, Ale-ale dan teman sekampung (dongan sahuta).

Acara ini sifatnya membahas persiapan menghadapi Pesta Pernikahan yang akan diselenggarakan Hasuhuton (Penyelenggara Pesta) dan pada acara ini pihak hula-hula belum diikutkan sesuai dengan adat yang berlaku.

Hal yang pertama dibicarakan adalah menyangkut pembentukan panitia pesta yakni Parhobas mulai dari Penerima Tamu, Penerima Beras (Tandok), Penerima Tamu Khusus dimana mengatur tempat duduk dari Hula-hula. Pembahasan kemudian dilanjutkan untuk membicarakan penetapan siapa yang menyerahkan Jambar “Panandaion” kepada Keluarga Pihak Perempuan (Parboru).

Kemudian dibicarakan mengenai pembagian “Ulos Herbang” dan biasanya masing-masing marga sudah punya aturan main tersendiri. Dahulu Hasuhuton lebih cenderung memilih penerimaan tumpak (Angpau) dilakukan di tempat Ria Raja saja tetapi kini sudah lebih cenderung memilih penerimaan “tumpak” dilakukan di Gedung atau di tempat pesta untuk lebih memeriahkan dan menyemarakkan suasana pesta.

Pada acara ini dipotong dan dimasak seekor lomok-lomok sekitar 20-25kg dan disesuaikan dengan jumlah banyaknya undangan dan sesuai kemampuan Hasuhuton.

Tinggalkan komentar